“Motivasi Kerja
Mahasiswa Jurusan Akuntansi Setelah Mempelajari Bidang-Bidang Akuntansi”
“Mendapatkan pekerjaan yang
layak”, merupakan salah satu tujuan belajar di Perguruan Tinggi. Hal itu
sepertinya telah mengakar pada masyarakat kita. Kuliah di universitas
ataupun perguruan tinggi bukan lagi dengan tujuan utama mencari ilmu, tapi
ada motif lain yaitu kelak setelah lulus berharap mendapatkan pekerjaan layak.
Pekerjaan dapat menjadi tolok ukur keberhasilan seseorang dari hasil belajar di
Perguruan Tinggi. Memang tak bisa kita pungkiri, meski tidak mutlak pekerjaan
menentukan berhasil atau tidaknya seseorang, tapi pada kenyataannya seperti
itu. Berkembangnya zaman, semakin canggihnya teknologi, dan semakin cepatnya
arus informasi menyebabkan semakin tingginya kompetisi hidup dalam segala
bidang. Untuk menghadapinya, selain dengan meningkatkan potensi diri dengan
penguasaan beberapa keterampilan seperti keterampilan berbahasa asing dan
penguasaan teknologi seperti komputer. Kita juga dituntut untuk
pandai-pandai dalam memilih bidang yang memiliki prospek baik ke depan. Salah
satu pilihan itu adalah Akuntansi. Setelah menjalani perkuliahannya seorang
lulusan jurusan akuntansi diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
keterampilan intelektual, keterampilan teknik dan fungsional, keterampilan
personal, keterampilan interpersonal dan komunikasi dan keterampilan
keorganisasian dan manajemen bisnis. Seorang lulusan jurusan akuntasi harus
bersikap berdasarkan nilai dan perilaku yang mengarah kepada komitmen untuk:
kepentingan publik dan sensitifitas terhadap tanggung jawab sosial;
pengembangan diri dan belajar terus menerus; dapat diandalkan, bertanggung
jawab, tepat waktu dan saling menghargai; hukum dan peraturan yang berlaku.
Secara keseluruhan lebih dari 80 % , lulusan akuntansi bekerja pada
Financial Field, yaitu sebagai akuntan, staf akuntansi maupun staf
keuangan, bahkan ada yang sudah menjadi manajer keuangan, mulai dari
perusahaan kecil maupun yang internasional. Berbagai perusahaan itu
diantaranya Perseroan Terbatas Perkebunan (PTP), Astra Internasional
Tbk, PT Komitsu Tbk, Tempo Scan Pasific Tbk, PERTAMINA, Indofood, Garuda
Food, PT Hanjung , PT Sunbay, dan lain sebagainya.
Ditambah lagi menurut IAI
(Ikatan Akuntan Indonesia), setiap tahunnya dibutuhkan tenaga kerja 200.000
orang pada bidang keuangan. Artinya dari segi jumlah sangat besar sekali.
Sedangkan, output perguruan tinggi di Indonesia negeri dan swasta baru
sekitar 4000 orang. Kebutuhan tenaga kerja masih tidak berimbang antara
yang dibutuhkan dan yang dihasilkan.
Sumber
:
Tulisan
Ini Adalah Salah Satu Bentuk Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi
Internasional
Nama : S.
Latifah
Dosen : Jessica
B., SE., MMSi
UNIVERSITAS
GUNADARMA
FAKULTAS
EKONOMI
1 komentar:
makasih kak membantu sekali
live streaming rcti
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Berkomentar ...
Mohon Tidak menguunakan Kata yang mengandung
☼ SARA
☼ SPAM Dsb ...