Sabtu, 25 Juni 2016

Analisis Jurnal: 3



Analisis Jurnal: 3
Topik/Tema                             : Manajemen Risiko Keuangan
Judul                               : Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance, Independensi Auditor, Kualitas Audit dan Faktor Lainnya Terhadap Manajemen Laba
Nama Penulis/Peneliti             : Welvin I Guna dan Arleen Herawaty
Ringkasan                               : Dalam menjalankan profesinya, auditor dituntut untuk dapat bersikap independen dalam mendeteksi kemungkinan perilaku menyimpang atau kecurangan yang dilakukan oleh pihak manajemen dalam menyusun laporan keuangannya. Hal ini telah diatur melalui keputusan Menteri Keuangan no. 423/KMK-06/2002 yang mengatur mengenai rotasi wajib bagi auditor dan Kantor Akuntan Publik tidak diperbolehkan memberikan jasa nonaudit di samping jasa audit itu sendiri karena dapat mengganggu independensi auditor. Terkait dengan informasi laba, Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) No. 1 menyatakan bahwa informasi tersebut merupakan    perhatian utama untuk menaksir kinerja atau pertanggung-jawaban manajemen.  Selain itu informasi laba juga membantu para pengguna laporan keuangan  dalam menaksir earnings power perusahaan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, manajemen mempunyai kecenderungan melakukan tindakan untuk memberikan laporan keuangan yang atraktif. Perilaku manajer yang melakukan manajemen laba dapat diminimalisir dengan menerapkan mekanisme good corporate governance. Good corporate governance adalah serangkaian mekanisme yang digunakan untuk membatasi timbulnya masalah asimetri informasi yang dapat mendorong terjadinya manajemen laba. Indikator lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi manajemen laba adalah independensi auditor, yang diproksikan menggunakan lamanya penugasan audit yang digolongkan menjadi 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling, yang dipilih berdasarkan kriteria perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia minimal sejak Desember 2005-2008 dan tidak mengalami delisting selama periode penelitian, menggunakan mata uang Rupiah dalam laporan keuangannya, melaporkan net income dan operating income serta arus kas positif dan aktivitas operasi secara berturut-turut selama tiga tahun periode penelitian (2006-2008). Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Komisaris independen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Independensi auditor tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Leverage berpengaruh terhadap manajemen laba. Kualitas audit berpengaruh terhadap manajemen laba. Leverage, kualitas audit dan profitabilitas berpengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan kepemilikan institusional, kepemilikan manajemen, komite audit, komisaris independen, indepedensi dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Ø  Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.12 No.1 April 2010. STIE Trisakti

Tulisan Ini Adalah Salah Satu Bentuk Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Internasional

Nama        : S. Latifah
Dosen       : Jessica B., SE., MMSi.

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI

1 komentar:

Miliana mengatakan...

makasih udah share kak

surah yasin

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Berkomentar ...
Mohon Tidak menguunakan Kata yang mengandung
☼ SARA
☼ SPAM Dsb ...